SIDOARJO - Pers One JAWA TIMUR
Munaim dan Senimah tidak bisa menyembunyikan wajah harunya. Mata pasangan suami istri itu tampak berkaca-kaca saat Bupati Sidoarjo H. Subandi datang kerumahnya dengan membawa dua kursi roda. Dua kursi roda itu bukan untuk Munaim dan Senimah. Namun untuk anaknya Aulia Widayanti dan Siti Ismiyah yang terlahir dengan kondisi fisik tidak sempurna.
Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri juga terlihat trenyuh saat melihat kondisi kedua anak Munaim dan Senimah itu. Sehari-harinya kakak beradik itu hanya bisa duduk dan berbaring. Aktifitas itu dilakoni Aulia Widayanti dan Siti Ismiyah sejak lahir hingga kini yang telah menginjak usia 35 tahun dan 30 tahun.
“Kita lihat kondisi ananda mbak Siti sama Auliya yang saat ini berusia 35 dan 30 tahun hanya bisa berbaring saja dikamar, dengan bantuan kursi roda dari pemerintah daerah minimal mereka bisa keluar rumah untuk menghirup udara segar,”ucapnya.
Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan support kepada warga Sidoarjo seperti ini akan terus dilakukannya. Bantuan lain juga akan dipastikannya diterima oleh keluarga Munaim. Diharapkan dukungan Pemkab Sidoarjo seperti ini dapat mengurangi beban Munaim dalam menghidupi keluarganya.
“Bantuan-bantuan lainnya yang sifatnya tunai juga akan kita support, ini tadi ada bantuan tunai, juga ada bantuan DD dari desa, juga ada bantuan dari Dinas Sosial, BPJS nya juga sudah ada,”sampainya.
Senimah istri Munaim mengucapkan syukur telah memperoleh bantuan dua kursi roda bagi anak-anaknya. Kursi roda tersebut sangat dibutuhkannya untuk dapat mengajak anaknya beraktivitas diluar rumah. Terlebih untuk mengajak anaknya berobat ke Puskesmas.
“Nek diparingi ngeten, inshaalloh saged male teng Puskesmas,”ucapnya.
Senimah menceritakan bahwa sebenarnya ia sudah memiliki kursi roda. Namun kondisinya saat ini sudah rusak. Kursi roda yang dibelinya sejak anaknya masih kecil sangat menkhawatirkan jika dipakai. Rem kursi rodanya sudah tidak berfungsi.
“Siyen ngada namung pun rusak, ngeslong mboten kengen di rem,”ujarnya. (Sult/git