Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Sidoarjo Bantu Pompa Air Pertanian Desa Bakung Temenggungan

Minggu, 28 September 2025 | September 28, 2025 WIB | Last Updated 2025-09-28T10:51:32Z


SIDOARJO - Pers One JAWA TIMUR 


Petani padi Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo hampir menyerah. Padi miliknya yang ditanam di 12 hektar sawahnya hampir gagal panen. Penyebabnya air irigasi tersendat akibat pembangunan plengsengan irigasi sawah Bakung Temenggungan. 


Beruntung Pemdes Bakung Temenggungan memberitahu Pemkab Sidoarjo kondisi yang terjadi. Disaat itu juga Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo mendatangkan dua unit pompa air untuk mengaliri lahan persawahan tersebut. 


Sebagian tanaman padi milik petani Bakung Temenggungan saat ini sudah masuk usia panen. Kurang lebih ada 1 hektar setengah tanaman padi siap dipanen. Petani Desa Bakung Temenggungan bersyukur padinya telah dapat dipanen. Minggu pagi, (28/9), mereka menggelar kenduri sebagai ungkapan syukur. Pemdes Bakung Temenggungan juga mengundang Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana untuk merayakan panen perdana padi tersebut. 


Wabup Hj. Mimik Idayana juga bersyukur atas panen padi kali ini. 12 hektar tananam padi dilahan persawahan Desa Bakung Temenggungan itu dapat tumbuh subur. Para petani juga sudah merasakan hasilnya. Sebagaian tanaman padi jenis serang yang ditanam tiga bulan lalu sudah dapat dipanen. 


"Alhamdulillah saya dapat menghadiri kegiatan panen raya Desa Bakung Temenggungan, ada satu blok bidang sawah yang siap dipanen untuk hari ini, luasnya satu hektar lebih dengan hasil panen mencapai 6 ton,"ucapnya. 


Hj. Mimik Idayana mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mensupport petani Sidoarjo. Seperti halnya bantuan pompa air untuk mendukung irigasi pertanian. Ia juga meminta aspirasi para petani demi kemajuan pertanian di Sidoarjo. 


"Awalnya disini kekeringan, alhamdulillah dari aspirasi para petani, Pemda akhirnya menyumbang pompa air dan sampai saat ini masih dibutuhkan untuk mengaliri persawahan ini,"ujarnya. 


Kades Bakun Temenggungan Abu Daud menceritakan padi yang telah ditanam para petani hampir saja mati. Para petani juga hampir putus asa untuk menyelematkan padi yang ditanam di 12 hektar lahan persawahan tersebut.  Pasalnya air yang biasanya lancar mengalir mendadak berhenti karena proyek pembangunan plengsengan air irigasi sawah Bakung Temenggungan. 


"Saya selaku kepala Desa Bakung Temenggungan mewakili para petani mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Pemkab Sidoarjo melalui Bu Mimik yang sebelumnya mohon maaf air irigasi ini tidak bisa mengaliri sawah kami, dan kami komunikasikan dan alhamdulillah langsung direalisasikan, diturunkan alat pompa dari Dinas PUBM Sidoarjo hari itu juga dan sampai saat ini masih mengalir,"ucapnya. (Sult/Kominfo