SIDOARJO – Pers One JAWA TIMUR
Dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, SD Al Muslim menggelar serangkaian kegiatan edukatif bertema “Jaga Ozon, Jaga Kehidupan”. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga lapisan ozon serta memanfaatkan lahan terbatas melalui sistem pertanian modern seperti hidroponik.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan pada beberapa hari berbeda agar seluruh jenjang kelas dapat berpartisipasi.
Pada Jumat, 12 September 2025, siswa kelas V memulai kegiatan dengan praktik menyemai bibit kangkung secara hidroponik. Anak-anak belajar menyiapkan media tanam berupa rockwool, menabur bibit, serta menata wadah dengan rapi. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan bercocok tanam, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang gaya hidup ramah lingkungan sejak dini.
Berlanjut pada Selasa, 16 September 2025, giliran siswa kelas I, II, III, IV, dan VI yang mendapat edukasi lewat pemutaran video tentang fungsi vital lapisan ozon, bahayanya jika rusak, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menjaganya. Setelah itu, siswa menulis literasi singkat berisi rangkuman isi video dan pesan yang mereka pahami. Melalui kegiatan ini, anak-anak dilatih untuk menginternalisasi pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan menulis.
Sementara itu, siswa kelas V melanjutkan praktik dengan memindahkan bibit kangkung dari media rockwool ke botol plastik bekas berisi larutan nutrisi AB Mix. Setiap siswa juga mengisi lembar pengamatan untuk mencatat perkembangan tanaman. Aktivitas ini mengajarkan kedisiplinan, ketelitian, serta tanggung jawab terhadap hasil yang mereka tanam. Dengan teknik hidroponik, anak-anak diajak memahami bahwa bercocok tanam tetap bisa dilakukan meski lahan terbatas, sekaligus berkontribusi memperbaiki kualitas udara di sekitar rumah.
Tidak hanya di lingkungan sekolah sendiri, SD Al Muslim juga berbagi ilmu dengan sekolah lain. Sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri, perwakilan siswa kelas V mengunjungi SD Maarif NU Ngaban, Tanggulangin, untuk memberikan workshop bertema Hari Ozon. Materi yang disampaikan meliputi pengertian ozon, dampak kerusakannya, serta peran manusia dalam melindunginya. Selain itu, mereka juga mendemonstrasikan cara menanam sayuran kangkung secara hidroponik.
Kepala SD Al Muslim, Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya menanamkan pemahaman lingkungan kepada anak sejak dini.
“Anak-anak perlu paham terkait pentingnya ozon dalam kehidupan. Karena itu, kami mengajarkan melalui literasi dan praktik langsung, sekaligus mendorong mereka untuk berbagi ilmu dengan teman-teman di sekolah lain. Sesuai visi dan misi sekolah, kami ingin anak-anak tumbuh sebagai pemimpin yang rahmatan lil alamin—peduli lingkungan, peduli sesama, dan tidak hanya berfokus pada diri sendiri,” ungkapnya.
Melalui rangkaian kegiatan ini, SD Al Muslim berharap seluruh siswa dapat memahami betapa vitalnya menjaga ozon bagi keberlangsungan hidup manusia. Dengan memadukan literasi, praktik hidroponik, serta berbagi ilmu ke sekolah lain, anak-anak didorong untuk menjadi generasi yang peduli, bijak, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sulton