Jakarta - Pers One
(23/9/25) Prestasi membanggakan diraih oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Kesehatan dan Tim Pembina Posyandu. Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua Barat Daya, Ny. Orpa Susana Kambu, S.Pd., bersama delegasi resmi, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu Tahun 2025 yang digelar di Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, (22/9).
Rakornas Posyandu tahun ini dibuka langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, dengan mengangkat tema strategis: “Penguatan Peran Posyandu dalam Mendukung Indonesia Emas 2045”. Tema ini menegaskan komitmen nasional untuk memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan dasar masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
Dalam forum bergengsi ini, Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua Barat Daya menerima penghargaan dari Tim Pembina Pusat atas keberhasilan membentuk dan mengoperasikan kelembagaan Tim Pembina Posyandu secara resmi dan fungsional. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas komitmen daerah dalam mendukung transformasi pelayanan kesehatan dan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Rakornas 2025 menandai fase baru perkembangan Posyandu di Indonesia, dengan penerapan 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi:
- Kesehatan
- Pendidikan
- Pekerjaan Umum
- Perumahan Rakyat
- Sosial
- Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.
Transformasi ini memperluas peran Posyandu dari yang semula hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, menjadi pusat layanan terpadu masyarakat yang lebih komprehensif, responsif, dan strategis.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, menyampaikan paparan bertajuk “Kebijakan Kementerian Dalam Negeri dalam Implementasi Posyandu 6 Bidang SPM Mendukung Program Prioritas Presiden”. Ia menekankan bahwa Posyandu harus menjadi pilar kuat dalam pelaksanaan program prioritas nasional, termasuk pencegahan stunting, penguatan gizi anak, dan perwujudan pelayanan publik yang merata.
Papua Barat Daya: Siap Bergerak, Siap Berkembang, dengan kehadiran Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua Barat Daya dalam Rakornas ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai contoh nyata provinsi baru yang mampu menunjukkan kesiapan kelembagaan dalam waktu singkat. Ketua TP Posyandu Papua Barat Daya, Ny. Orpa Susana Kambu, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima, seraya menegaskan bahwa hal ini menjadi motivasi kuat untuk memperluas dampak positif Posyandu hingga ke pelosok kampung dan distrik.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk kami di provinsi, tetapi untuk seluruh kader Posyandu di lapangan yang bekerja tanpa lelah melayani masyarakat. Kami siap menyongsong Indonesia Emas 2045, dimulai dari pelayanan dasar yang kuat di Posyandu,” ujar Ny. Orpa.
Kolaborasi Pusat dan Daerah: Merupakan kunci Menuju Posyandu Modern,
Forum Rakornas ini juga menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan regulasi, merumuskan rencana aksi, serta memperkuat sinergi lintas sektor dari pusat hingga daerah. Kehadiran seluruh Ketua Tim Pembina Posyandu dari provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia menciptakan momentum kolaborasi nasional dalam memperkuat keberlanjutan dan efektivitas Posyandu sebagai tulang punggung pelayanan dasar.
Dinas Kesehatan Papua Barat Daya menyatakan bahwa pasca Rakornas, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi Lintas sektor untuk mempercepat integrasi 6 bidang SPM dalam struktur dan kegiatan Posyandu di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil.
Dengan penghargaan yang diterima dan langkah strategis yang tengah diambil, Papua Barat Daya menunjukkan bahwa meski sebagai provinsi baru, semangat membangun pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan telah menjadi prioritas utama demi masa depan yang lebih baik bagi generasi Papua Barat Daya dan Indonesia.
(Timo/Alvyyan/HFS)