Notification

×

Iklan

Iklan

Robert Malaseme: Amanah Ini Milik Rakyat Moi dan Kota Sorong

Sabtu, 13 September 2025 | September 13, 2025 WIB | Last Updated 2025-09-13T07:59:51Z


SORONG - persbhayangkara.id PAPUA BARAT DAYA 


Syukuran dan doa atas Pelantikan Robert E.V.D Malaseme, S.Si sebagai Anggota dan Wakil Ketua III DPR Kota Sorong periode 2024-2029 beberapa hari lalu dan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi masyarakat asli suku Moi. Dalam rangkaian acara syukuran dan doa bersama yang digelar di Gedung Draikinder, Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur, Sabtu (13/9/2025), suasana haru dan kebanggaan menyelimuti para hadirin.


Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh adat, pimpinan gereja, organisasi pemuda, serta warga dari berbagai latar belakang. Dalam sambutannya, Robert mengungkapkan bahwa pelantikan ini adalah buah dari proses panjang yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan.


"Saya sempat harus izin kerja berulang kali karena harus mengikuti rapat-rapat penting terkait pembebasan lahan dan urusan pemerintahan. Akhirnya saya putuskan cuti karena saya tidak ingin memberi contoh buruk kepada adik-adik saya," ujar Robert.


Robert juga menceritakan bahwa dalam masa-masa tersebut, ia sempat berada dalam kondisi tanpa penghasilan tetap. Namun keyakinannya kepada Tuhan dan dukungan dari keluarga serta masyarakat Moi membuatnya terus melangkah.


"Terkadang orang berpikir, politik adalah soal balas dendam atau kekuasaan. Tapi bagi saya, ini tentang pengabdian. Tentang bagaimana kita membawa berkat Tuhan melalui pelayanan kepada masyarakat," katanya dalam nada reflektif.


Syukuran ini tidak hanya menjadi ajang rasa syukur pribadi, tetapi juga momentum kolektif masyarakat Moi untuk merayakan keterwakilan mereka di lembaga legislatif kota. Para tokoh adat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Robert sebagai anak adat Moi di DPR menjadi harapan besar bagi perjuangan masyarakat adat ke depan.


Robert menekankan bahwa ia tidak bisa menjalankan tugasnya sendiri tanpa dukungan dari masyarakat.


"Saya datang bukan untuk menjadi hebat sendiri, tapi untuk menjadi alat bagi Tuhan dan masyarakat dalam menjaga kota ini. Mari kita kawal dan bangun Sorong bersama," serunya.


Dengan pelantikan ini, diharapkan suara-suara masyarakat adat Moi serta kelompok marginal lainnya di Kota Sorong bisa lebih didengar dan diperjuangkan. Robert juga menegaskan bahwa ia siap membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan berbagai pihak.


Di akhir acara, doa bersama dipimpin oleh tokoh-tokoh gereja dan adat sebagai simbol harapan dan restu bagi kepemimpinan Robert ke depan. Tak hanya sebagai anggota dewan, tetapi juga sebagai jembatan antara rakyat dan kebijakan, antara adat dan pembangunan.


(TK/Timo/Alvyyan/HFS)