Notification

×

Iklan

Iklan

PKL dan PMII Dirikan Tenda Perjuangan di Depan Pemkab Tuban: Desak Kejelasan Nasib Pasca Relokasi

Kamis, 16 Oktober 2025 | Oktober 16, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-17T06:57:53Z
TUBAN — Pers One JAWA TIMUR 

Merasa tidak mendapat respons serius dari Pemerintah Kabupaten Tuban atas aksi sebelumnya, para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemkab Tuban, Kamis (16/10/2025). Aksi ini menjadi gelombang jilid II setelah pekan lalu mereka menyuarakan tuntutan serupa.

Dalam aksi kali ini, para PKL mendapat dukungan dari mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban. Massa mendirikan tenda aspirasi di depan kantor Pemkab sebagai simbol perjuangan dan desakan agar pemerintah segera memberikan solusi nyata terhadap nasib mereka.

Para pedagang menilai, sejak direlokasi dari kawasan Alun-Alun Tuban ke area sekitar Pantai Boom, pendapatan mereka menurun drastis. Kini, setelah proses revitalisasi Alun-Alun selesai, mereka berharap dapat kembali berjualan di lokasi semula.

Sekitar pukul 14.30 WIB, ratusan PKL mulai memadati Jalan RA Kartini, Tuban, sambil membawa gerobak dagangannya. Aksi tersebut menjadi bentuk ekspresi kekecewaan karena jualan mereka tidak lagi laku setelah relokasi dilakukan.

Ketua PMII Tuban, Ahmad Wafa Amrillah, menyampaikan bahwa aksi jilid II ini merupakan bentuk keprihatinan atas belum adanya kejelasan dari Pemkab terhadap nasib para PKL.

> “Kami menuntut pemerintah segera memberikan kepastian dan solusi konkret bagi para PKL. Mereka tidak menolak penataan, tetapi membutuhkan keadilan agar tetap bisa mencari nafkah,” tegas Wafa.



Selain berorasi, para demonstran juga mendirikan “Tenda Perjuangan” sebagai simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap belum berpihak kepada masyarakat kecil. Mereka berharap pejabat daerah dapat turun langsung melihat kondisi para pedagang di lapangan.

Beberapa waktu kemudian, Agus Wijaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, menemui massa aksi. Dalam keterangannya yang singkat, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menata kawasan wisata dan pusat kota.

Namun demikian, jawaban tersebut belum mampu meredam kekecewaan para PKL. Mereka menilai pemerintah belum menunjukkan itikad serius dalam menanggapi tuntutan rakyat kecil yang menggantungkan hidupnya dari berdagang di pusat kota. Zulkarnain