Notification

×

Iklan

Iklan

Doa Bersama PCNU Seram Bagian Timur Peringati Hari Santri, Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Pesantren

Kamis, 16 Oktober 2025 | Oktober 16, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-17T15:07:47Z
SERAM BAGIAN TIMUR – Pers One MALUKU 

Dalam rangka memperingati Hari Santri, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Seram Bagian Timur menggelar doa bersama yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum refleksi spiritual, tetapi juga wadah untuk menyuarakan keprihatinan atas tayangan di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7, yang dinilai melecehkan martabat pesantren.

Acara yang dihadiri jajaran pengurus PCNU, para kiai, tokoh agama, serta perwakilan santri dari berbagai pesantren di wilayah Seram Bagian Timur tersebut, berlangsung di tengah suasana religius dan penuh keakraban. Doa bersama dipanjatkan demi keselamatan bangsa, kemajuan umat Islam, serta keberkahan bagi para santri yang terus menimba ilmu di pondok-pondok pesantren.

Ketua PCNU Seram Bagian Timur, Ismail Rumawokas, S.Ag, dalam sambutannya menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan Indonesia.

> “Santri adalah benteng moral bangsa. Mereka tidak hanya belajar agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan etika sosial. Karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab menjaga marwah pesantren,” ujarnya.



Dalam kesempatan yang sama, PCNU Seram Bagian Timur juga menyampaikan kecaman keras terhadap Trans7 atas penayangan program berjudul “Pesantren Lirboyo” yang dianggap telah mencoreng citra lembaga pesantren.

 “Kami sangat menyayangkan dan mengecam keras tayangan tersebut. Pesantren adalah lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi nilai moral dan akhlak. Menampilkan hal-hal yang tidak pantas atas nama pesantren sama saja menistakan lembaga pendidikan Islam,” tegas Ismail Rumawokas.



Melalui pernyataan resminya, PCNU Seram Bagian Timur mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar segera memberikan sanksi tegas terhadap Trans7, agar kejadian serupa tidak kembali terulang dan menjadi pelajaran bagi seluruh media untuk lebih berhati-hati dalam menayangkan program yang menyangkut agama dan lembaga pendidikan Islam.

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap bersama yang ditandatangani oleh jajaran pengurus PCNU, Badan Otonom (Banom), serta Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMlI) Kabupaten Seram Bagian Timur.

Mereka berharap, peringatan Hari Santri tahun ini tidak hanya menjadi refleksi historis, tetapi juga seruan moral agar seluruh pihak menghormati nilai-nilai luhur pesantren sebagai pilar penting pembentukan karakter bangsa. Ray SKT